RSS

Arsip Harian: 19 Mei 2011

Unpad Terima 874 Peserta Melalui Jalur Undangan

Rabu, 18/05/2011 – 19:58

BANDUNG, (PRLM).- Universitas Padjadjaran menerima 874 pelamar dari 27.296 yang melamar melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011 jalur undangan. Dari 874, sebanyak 490-nya merupakan kandidat penerima Bidik Misi. Humas Unpad Weny Widyowati mengatakan, Unpad masih melakukan verifikasi data siswa yang akan menerima Bidik Misi. Verifikasi dilakukan tim Unpad yang turun langsung ke tempat tinggal para kandidat penerima.

“Unpad baru tahun ini membuka jalur undangan, oleh karena itu kami berhati-hati. Sebagai langkah awal, minimal kami membuka kuota 10 persen dari total penerimaan mahasiswa baru Unpad, sesuai ketentuan Kemendiknas,” kata Weny di Kampus Unpad, Jln. Dipati Ukur, Kota Bandung, Rabu (18/5).

Menurut Weny, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ekonomi jurusan akuntansi merupakan dua program studi yang paling diminati pelamar SNMPTN jalur undangan Unpad. Sementara itu, untuk verifikasi calon Bidik Misi, Unpad menurunkan sekitar 25 orang untuk memeriksa kondisi calon mahasiswa.

Pihak Unpad, kata Weny, akan mengundang para orang tua atau wali calon mahasiswa yang diterima di SNMPTN jalur undangan untuk bersilaturahmi, pada Senin (23/5), pukul 14.00 WIB, di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jl. Dipati Ukur, Kota Bandung. (A-187/das)***

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 19 Mei 2011 inci Berita

 

Masih Ada Guru yang Dibayar Rp 50 Ribu per Bulan

Kamis, 19/05/2011 – 02:56

BANDUNG, (PRLM).- Meski hanya dibayar Rp 50 ribu per bulan, Cucu Aisyah tidak pernah patah semangat mengajar anak-anak di SD Situsari Karang Pawitan. Garut. Selama lebih dari lima tahun, wanita berusia 42 tahun ini tetap setia mengajar puluhan anak di SD Situsari meski dengan bayaran yang bahkan tidak cukup untuk ongkos selama satu minggu.

“Ke sekolah jalan kaki, sebab kalau harus pakai ojeg uangnya tidak akan cukup. Naik ojeg Rp 2.000 sekali jalan, jadi jalan kaki saja,” kata ibu dari seorang anak ini ketika ditemui di sela-sela aksi para guru honorer di halaman Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Jln. Dr. Radjiman Bandung, Rabu (18/5).

Menurut Cucu, jika melihat honor yang dia terima sebagai guru, jumlahnya sangat jauh dari kebutuhan. Bahkan bisa dikatakan tidak manusiawi, apalagi Cucu merupakan seorang sarjana bahasa Indonesia lulusan sebuah perguruan tinggi swasta di Kota Bandung. “Kalau ingat ke sana ya sedih, ijazah sarjana sama sekali tidak dihargai. Tetapi mau bagaimana lagi, saya cinta dengan pekerjaan saya. Kasihan anak-anak kalau tidak ada yang mengajar,” tuturnya. (A-157/das)***

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 19 Mei 2011 inci Berita

 

MENJELANG DAN MEMPERINGATI HARI KEBANGKITAN NASIONAL

Kebangkitan Nasional Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kebangkitan Nasional adalah Masa dimana Bangkitnya Rasa dan Semangat Persatuan, Kesatuan, dan Nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan Belanda dan Jepang. Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928). Masa ini merupakan salah satu dampak politik etis yang mulai diperjuangkan sejak masa Multatuli.

Tokoh-Tokoh

Tokoh-tokoh yang mempolopori Kebangkitan Nasional, antara lain yaitu :

  1. Sutomo
  2. Gunawan
  3. Dr. Tjipto Mangunkusumo
  4. Raden Mas Soewardi Soerjaningrat (EYD: Suwardi Suryaningrat, sejak 1922 menjadi Ki Hajar Dewantara)
  5. dr. Douwes Dekker

dan Lain-Lain

Asal Usul Kebangkitan Nasional

Selanjutnya pada 1912 berdirilah Partai Politik pertama Indische Partij. Pada tahun ini juga Haji Samanhudi mendirikan Sarekat Dagang Islam (Solo), KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah (Yogyakarta) dan Dwijo Sewoyo dan kawan-kawan mendirikan Asuransi Jiwa Bersama Boemi Poetra di Magelang.Kebangkitan pergerakan nasional Indonesia bukan berawal dari berdirinya Boedi Oetomo, tapi diawalai dengan berdirinya Sarekat Dagang Islam pada tahun 1905 di Pasar Laweyan, Solo.Sarekat ini awalnya berdiri untuk menandingi dominasi pedagang Cina pada waktu itu.Kemudian berkembang menjadi organisasi pergerakan sehingga pada tahun 1906 berubah nama menjadi Sarekat Islam.

Suwardi Suryaningrat yang tergabung dalam Komite Boemi Poetera, menulis Als ik eens Nederlander was (Seandainya aku orang Belanda), 20 Juli 1913 yang memprotes keras rencana pemerintah Hindia Belanda merayakan 100 tahun kemerdekaan Belanda di Hindia Belanda. Karena tulisan inilah dr. Tjipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryaningrat dihukum dan diasingkan ke Banda dan Bangka, tetapi karena “boleh memilih”, keduanya dibuang ke Negeri Belanda. Di sana Suwardi justru belajar ilmu pendidikan dan dr. Tjipto karena sakit dipulangkan ke Hindia Belanda.

Saat ini, Tanggal berdirinya Boedi Oetomo, 20 Mei, dijadikan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 19 Mei 2011 inci Sejarah

 

Tag: , ,

ALASAN MENGAPA ORANG MEMILIH HOMESCHOOLING

ALASAN MENGAPA ORANG MEMILIH HOMESCHOOLING

Kini, semakin banyak orangtua yang memilih beralih memindahkan sekolah anak-anak mereka ke rumah, atau sering kita sebut dengan homeschooling. Baik itu individual maupun homeschooling berkelompok.

Ada banyak alasan mengapa para orangtua melakukan hal tersebut. Berikut adalah beberapa alasan mengapa para orangtua beralih ke homeschooling:

1. Orangtua ingin turun tangan langsung dalam pendidikan anak-anak mereka. Keuntungannya, dengan homeschooling orangtua akan dengan mudah mengawasi perkembangan anak-anak, serta memiliki lebih banyak waktu berharga yang dihabiskan bersama dengan anak-anak mereka.

2. Orangtua memiliki pemahaman mereka sendiri tentang pendidikan anak. Mereka mungkin merasa bahwa sekolah formal tidak membuat bakat dan minat anak-anak mereka berkembang dan ditangani dengan baik. Maka dengan homeschooling, orangtua memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk menyusun kurikulum sendiri sesuai dengan kebutuhan individu anak, serta menjalankan program-program yang sesuai dengan bakat dan minat anak-anak mereka.

3. Homeschooling lebih fleksibel. Ya, karena kurikulum homeschooling dapat kita susun sendiri sesuai dengan minat dan kemampuan anak, maka tentunya hal ini menjadi lebih fleksibel. Kita dapat memberikan anak waktu yang lebih banyak untuk melakukan dan mengasah apa yang mereka senangi. Dan dapat disesuaikan dengan gaya belajar masing-masing anak. Homeschooling memungkinkan anak untuk menemukan dan menjelajahi apa yang mereka senangi.

4. Alasan moral dan agama. Minimnya waktu pelajaran agama serta kurangnya penekanan dan ketegasan dalam masalah akhlak pun menjadi pertimbangan mengapa orangtua memilih homeschooling.

5. Ketidakpuasan orangtua terhadap kurikulum dan metode pendidikan di sekolah formal. Banyak orangtua yang menyesalkan metode pendidikan sekolah formal yang kurang tepat bagi anak-anak mereka. Entah itu kurikulumnya, cara guru mengajar di kelas, serta lingkungan pergaulan anak-anak selama di sekolah.Ada beberapa orangtua yang memiliki riwayat sekolah formal yang cukup buruk sehingga membuat trauma tersendiri, sehingga memutuskan untuk “menjauhkan” anak-anak mereka dari sekolah formal tersebut.

6. Alasan pekerjaan. Beberapa artis atau selebriti yang memiliki jam terbang tinggi, tentunya memiliki sedikit waktu saja untuk menikmati sekolah formal. Karena padatnya waktu untuk pekerjaan mereka, maka banyak dari mereka yang kemudian beralih ke homeschooling.

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 19 Mei 2011 inci Pendidikan

 

Tag: